Beberapa Makanan yang Sehat bisa Bantu Sembuhkan Gejala Flu dan Batuk di Masa Pandemi

Jakarta - Melihat situasi pandemi yang sedang naik, ada baiknya kamu meningkatkan konsumsi makanan sehat untuk menyembuhkan gejala-gejala ringan, seperti batuk.

Terlebih batuk merupakan salah satu gejala yang paling dikhawatirkan dari varian pasien Omicron.

Maka itu, kamu harus lebih berhati-hati dan meningkatkan kesehatan dengan asupan bergizi.

Mengonsumsi makanan sehat atau natural, sudah menjadi cara yang mungkin paling aman dan sederhana untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Mengutip Gosprom, beberapa makanan mulai dari jahe sampai buah nanas ternyata bisa menjadi andalan untuk membantu menyembuhkan gejala batuk.

Tentu konsumsi secukupnya saja, agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.

Jadi, tidak ada salahnya, kan mencoba sejumlah makanan berikut ini untuk membantumu menyembuhkan gejala batuk. Apa saja? Inilah selengkapnya.

Jahe

Seorang ahli gizi Tatiana Larionova, MS, LDN, CNS mengatakan "Jahe adalah pilihan untuk menghilangkan batuk dan sakit tenggorokan.

Sebab, jahe mengandung senyawa yang mampu melebarkan pembuluh darah dan paru-paru.

Serta, mengendurkan otot polos yang mengarah ke pembukaan saluran udara.

Jahe bisa kamu hidangkan dalam bentuk teh, dengan merebusnya bersama air hingga mendidih.

Untuk mengurangi rasa pedas jahe, kamu juga bisa menambahkan sedikit madu.

Madu

Menurut National Institute for Wellness and Care Quality dan Public Health England menyarankan madu menjadi cara pertama pengobatan untuk batuk atau sakit tenggorokan.

Hal ini juga dikatakan oleh Sandra Crawley, seorang perawat dan konsultan untuk blog parenting Mama Likes Best.

Ia merekomendasikan membuat teh organic. Caranya, masukkan dua sendok makan madu, lalu tambahkan satu hingga dua sendok makan jus lemon segar dan air panas.

"Lemon membantu menipiskan dan memecah lendir, sementara madu memiliki efek menenangkan," katanya.

"Teh ini tidak hanya akan membantu memecah lendir dan menenangkan tenggorokan, tetapi juga akan memberi tubuh kamu asupan vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh."

Daun Mint

"Peppermint (daun mint) telah digunakan untuk mengurangi penyumbatan dan meningkatkan pernapasan dengan merangsang reseptor di saluran pernapasan," ujar Crawley.

Kamu dapat mengonsumsinya dalam bentuk permen, teh, atau bahkan membuat uap dengan minyak esensial.

Efek menenangkan pepper mint dapat bekerja sangat baik untuk mengurangi batuk kering.

Mengutip Medical Information Today, menthol dalam pepper mint memiliki kandungan ekspektoran; yang dapat melonggarkan dan mengeluarkan lendir dari paru-paru.

Eucalyptus

Crawley juga mengatakan bahwa eucalyptus atau yang kita kenal juga dengan kayu putih, dapat membantu mengurangi lendir dan memperluas bronkiolus paru-paru.

Manfaat ini telah terbukti berguna untuk menghilangkan masalah pernapasan bagian atas.

Kamu dapat menanam, dan meletakkannya di dalam kamar atau gunakan minyak esensial untuk menghirupnya.

Menurut jurnal Coughing tahun 2013, suatu penelitian menunjukkan bahwa eucalyptol mengurangi gejala pilek, seperti batuk, hidung tersumbat, dan sakit kepala dengan mengurangi peradangan serta penumpukan lendir.

Nanas

Menurut Trista Ideal yang merupakan teacher ahli gizi di Equilibrium One Supplements, ecological wellness professional, menjelaskan mengenai manfaat nanas untuk gejala batuk.

"Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam nanas yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mukolitik yang substansial.

Kedua karakteristik bromelain ini membuat nanas menjadi makanan yang sangat baik untuk membantu meredakan batuk," ujar Best.

Sedangkan Healthline melansir, menurut penelitian tahun 2010, menemukan campuran jus nanas, madu, garam, dan merica mengurangi gejala batuk hingga lima kali lebih cepat daripada obat batuk sirup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan Cemilan Favorit Untuk Menonton Film "Popcorn", Halal atau Tidak ?